pidato bahasa arab singkat tentang disiplin

Pertamatama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan tentang pentingnya kedisiplinan di sekola. ContohTeks Pidato Tentang Kedisiplinan. Yang terhormat Kepala Sekolah SMAN 55 contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, materipedia.my.id, pidato bahasa inggris singkat pidato bahasa sunda lucu. pidato bahasa arab tentang pendidikan,pidato bahasa arab singkat dan pendek,pidato bahasa arab latin, kumpulan pidato bahasa arab Contohpidato persuasif sudah kerap kita dengarkan Pengertian, Struktur, Ciri, Contoh Pidato Persuasif Tentang Pendidikan, Lingkungan, & Disiplin - Pidato persuasif dapat diartikan sebagai. Berikut ini contoh pidato singkat berbagai tema (tema perpisahan, pendidikan, lingkungan dan agama), dan pidato berbagai bahasa (Jawa, Sunda, Arab, Inggris). judultentang narkoba Assalamu'alaikum Wr Wb (pembuka)Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan Berdirinyasaya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul: Pentingnya Menuntut ilmu (belajar). Ini adalah tangggung jawab guru-guru kami untuk menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-nya kepada saya untuk dapat menjelaskannya. Saudara-saudaraku yang berbahagia. Site De Rencontre Afrique Du Sud. Teks pidato bahasa arab beserta artinya tentang pentingnya waktu disertai artinya dan harokat lengkap dengan judul Qimatul Waqti waz Zaman fi hayatil muslim / Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim. Tema Pidato bahasa arab tentang pentingnya waktu ini membahas bagaimana menghargai waktu dan disiplin memanfaatkan waktu bagi setiap muslim. Berikut pidato tentang waktu selengkapnya. Nilai Waktu dalam Kehidupan Seorang Muslim قِيْمَةُ الْوَقْتِ وَالزَّمَنِ فِي حَيَاةِ الْمُسْلِمِ Pembukaan Pidato الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam semua urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul paling mulia, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Isi Pidato أَيُّهَا الْإِخْوَةُ الكِرَامُ الزَّمَنُ وَالْوَقْتُ مِنْ أَثْمَنِ الأَشْيَاءِ الَّتِيْ لا يَسْتَطِيْعُ الْإِنْسَانُ شِرَائهَا، فَهُوَ يَمُرُ بِسُرْعَةٍ، وَلَا يُمْكِن أنْ يَعُوْد الزَّمَنُ إِلَى الْوَرَاءِ؛ فإن لِلْوَقْتِ في الْإِسْلَامِ ؛وَخَاصَةً عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ قِيمَةً عَظِيمَةً، فَهُوَ رَأْسُ الْمَالِ، مَا ذَهَبَ مِنْهُ لَا يَعُودُ، وَمَنْ فَرَّطَ فِي وَقْتِهِ وَعُمُرِهِ فَقَدْ فَرَّطَ فِي خَيْرٍ كَبِيرٍ؛ لِأَنَّ مِنَ النَّاسِ مَنْ يُضَيِّعُ عُمُرَهُ وَوَقْتَه، وَلا يُحْسِنُ اسْتِثْمَارَهُ بِمَا يَنْفَعُهُ؛ بَلْ رُبَّمَا قَضَاهُ فِيمَا يَضُرُّهُ فِي مَجَالِسِ الْغَفْلَةِ وَاللَّهْوِ وَالْغِيبَةِ وَالنَّمِيمَةِ، وَقَدْ اهْتَمَّ الْإِسْلَامُ بِالْوَقْتِ، وَبَيَّنَ أَهَمِّيَّتَهُ، قَالَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم – كَمَا فِي الصَّحِيحِ نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ؛ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ»، فَالْخَاسِرُ وَقْتَهُ مَغْبُونٌ كَالَّذِي يَبِيعُ سِلْعَتَهُ بِأَقَلَّ مِمَّا تَسْتَحِقُّ، أَوْ يَشْتَرِيهَا بِأَكْثَرَ مِمَّا تَسْتَحِقُّ. وَلَيْسَ يَتَحَسَّرُ أَهْلُ الْجَنَّةِ عَلَى شَيْءٍ إِلَّا عَلَى سَاعَةٍ مَرَّتْ بِهِمْ لَمْ يَذْكُرُوا اللهَ -عَزَّ وَجَلَّ- فِيهَا، وَمِنْ أَوَّلِ مَا يُسْألُ عَنْهُ الْعبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْوَقْتُ لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ، وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ»، رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ فِي سُنَنِهِ وَلَقَدْ فَرَّطَ الْكَثِيرُ مِنَ النَّاسِ فِي أَوْقَاتِهِمْ؛ بَعْضُهُمْ بِسَبَبِ عَدَمِ إِدْرَاكِهِ لِقِيمَةِ الْوَقْتِ، وَبَعْضُهُمْ بِسَبَبِ التَّكَاسُلِ وَالتَّسْوِيفِ؛ وَهُمَا سِلَاحَانِ قَاتِلَانِ لِأَوْقَاتِ النّاسِ، وَبَعْضُهُمْ بِسَبَبِ الصُّحْبَةِ السَّيِّئَةِ؛ فَالرَّفْقَةُ السَّيِّئَةُ تَعْمَلُ عَلَى قَتْلِ دِينِ وَأَخْلَاقِ وَأوْقَاتِ أَصْحَابِهِمْ Saudara-saudara yang mulia! Waktu adalah sesuatu yang paling berharga yang tidak bisa dibeli oleh manusia. Waktu berjalan dengan cepat dan tidak mungkin untuk berbalik ke belakang. Dalam Islam, terutama bagi para ahli ilmu, waktu memiliki nilai yang sangat besar. Ia merupakan modal utama. Waktu yang telah berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Siapa saja yang membuang-buang waktunya dan umurnya maka dia benar-benar telah membuang – buang kebaikan yang besar. Karena ada sebagian orang yang menyia-nyiakan umurnya dan waktunya dan tidak memanfaatkannya dengan sesuatu yang bermanfaat buat dirinya. Bahkan, bisa jadi dia habiskan dalam hal-hal yang membahayakan dirinya, di tempat-tempat kelalaian, permainan, ghibah dan namimah. Islam sangat memperhatikan masalah waktu dan menjelaskan pentingnya waktu. Dalam sebuah hadits shahih Nabi ﷺ bersabda,”Dua nikmat yang kebanyakan manusia terpedaya di dalamnya yaitu kesehatan dan waktu luang.” Orang yang rugi itu waktunya terpedaya sebagaimana dia menjual dagangannya dengan harga yang lebih rendah dari semestinya atau membeli dagangan dengan harga yang lebih tinggi dari yang semestinya. Para penghuni surga tidak pernah merasa menyesal kecuali terhadap waktu mereka yang berlalu sementara mereka tidak berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla di saat tersebut. Di antara perkara pertama yang ditanyakan pada hari kiamat adalah masalah waktu. ”Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat sampai dia ditanya tentang umurnya dalam hal apa ia habiskan, tentang ilmunya dalam hal apa ia amalkan, tentang hartanya darimana dia dapatkan dan dia pergunakan untuk apa serta tentang badannya dalam hal apa ia pergunakan?” [Hadits riwayat At-Tirmidzi dalam sunannya]. Banyak orang yang membuang-buang waktunya. Sebagian karena tidak mengetahui nilai waktu. Sebagian lainnya karena malas dan suka menunda-nunda. Dua perkara ini merupakan senjata mematikan bagi waktu manusia. Sebagian lainnya disebabkan oleh pergaulan yang buruk. Teman yang buruk bisa menjadi pembunuh agama dan akhlak serta waktu para sahabatnya.[i] Penutup Pidato أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ الله الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon ampun kepada Allah Ta’ala yang Maha Agung untuk diri saya dan anda sekalian dan seluruh kaum Muslimin. Mohonlah ampunan kepada-Nya sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang. [i] Pidato merupakan hal yang disampaikan kepada khalayak tentang suatu topik yang biasanya sudah disiapkan. Selain itu, pidato juga bisa bersifat kasual atau sebagai sambutan semata. Sementara itu, umumnya memiliki fokus pembahasan yang memang ditujukan kepada pendengar. Maka dari itu, terdapat tiga unsur penting di dalamnya. Tiga unsur tersebut mengacu pada penjelasan M. Djen Amar di dalam bukunya yang berjudul Hukum Komunikasi Jurnalistik 1984. Menurutnya, terdapat pembicara, isi pembicaraan, dan pendengar. Arsjad dan Mukti menjelaskan melalui buku Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia 2005 bahwa pidato merupakan kegiatan komunikasi dengan tujuan tertentu. Pidato bisa dilakukan dengan tujuan menyampaikan ide, konsep, atau gagasan. Dalam konteks ini, pidato bersifat persuasif sehingga penting untuk meyakinkan pendengarnya. Sementara itu, pidato tidak hanya dibawakan dalam Bahasa Indonesia. Termasuk di dalamnya bahasa asing dan daerah, termasuk Bahasa Arab. Pidato Bahasa Arab biasanya diperlukan untuk di lembaga pendidikan atau khalayak mayoritas orang Arab. Kali ini, ingin memberikan contoh teks pidato Bahasa Arab, dikutip dari situs 99 lengkap dengan artinya. Berikut contohnya Contoh Teks Pidato Bahasa Arab tentang Pendidikan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُالحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي …أَمَّـا بَعْد قـال الله تعـالى في كتـابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ المُحْتَرَمُوْنَسِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَةسِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَةسِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَةوَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاءأيَها الأحبة في اللهاوَلا هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعـالى الَّذِي قَدْ أَعْطَـانَا جَمِيْعَ نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ عَلَيْنَا حَتَّي نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ الأحبة في الله أُقَدِّمُ أَمَـامَكُمْ خُطْبَةً قَصِيْرَةً تَحْتَ المَوْضُوْعِ أَهَـمِّيَةُ التَّعَـلُّمِ كُلُّ هَـذَا لَيْسَ إِلاَّ لِأَمْـرِ أَسـَاتِذَتِنَـا المَحْبُوْبِيْن عَسَى اللهُ أَنْ يُوَفِّقُ مَـا سَأَقُوْل….ـ الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ طَلَبُ العِـلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَيْنَا قـال رسول الله صـلى الله عليه وسـلَم طَلَبُ العِلْمِ فَـرِيْضَةٌ عَلَى كُـلِّ مُسْلِمٍ وَوُجُوْبُ طَلَبِ العِـلْمِ كـَافَّةً لِلرَّجُلِ وَالنِّسَـاءِ , لِلصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ حَتَّى قَالَ صـلى الله عليه وسـلَم أُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِأَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ كُنْ عَـالِمًـا وَلَا تَكُنْ جَـاهِلًا لِأَنَّ اللهَ تعـلى فَضَّلَ عِبَـادَهُ العَـالِمَ عَلىَ الجَـاهِلِ ,كَمَـا قال تعـالى فيِ كِتَـابِهِ الكَرِيْمِ يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ وكمـا قـال صـلى الله عليه وسـلَم فَضْلُ العَـالِمِ عَلَى العَـابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ وَقَـالَ العُلَمَـاءُ الأَخْـَيارُ لَيْسَ المَـْرءُ يُوْلَـدُ عَـالِمًـا وَلَيْسَ أَخُ العِـلْمِ كَمَنْ هُوَ جـَاهِلٌ أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ لَابُدَّ أَنْ نَغْتَنِمَ` أَوْقَاتَنَا بِكَثْرَةِ التَّعَلُّمِ وَتَقْلِيْلُ الَّلعْبِ لِأَنَّ التَّعَلُّمَ وَقْتُ الصِّغَـارِ يُسَهِّلُ لَنَا لِإِقْبَـالِ العِـلْمِ وَقُوَّةٍ فِي الحِفْظِ, قَـال الشَّـاعِرُ التَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الصِّغَـارِ كَـالنَّقْشِ عَلَى الحَجَـرِ وَالتَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الكِـبَـارِ كَـالنَّقْشِ عَـلَى المَـاءِ أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ وَلَكِنْ لَابُدَّ لَنَـا أَنْ نَتَذَكَّرَ بِأَنَّ العِـلْمَ بِغَيْرِ عَمَلٍ لاَ فَـائِدَةَ لَهَـا , كمـا قـال العـِلْمُ بِلاَ عَمَـلٍ كـَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَـرٍ لـِذَا، هَـيَّا بِنَـا نَعْمَـلَ بِمَـا عَـلِمْنَا وَنَبْدَأُ مِنْ أَنْفُسِنَا. وَأَهـمُّ شَيْئًا الذي لَانَنْسِيْهِ، هَيَّا بِنَا نَبِرُّ وَالدِيْنَا وَنَحْتَرِمُ أَسَـاتِـذَتِنَا لِأَنَّ ذلك كُـلَّهَـا سَبَبُ النَّجَـاحِ فِي الـدُّنْيَـا والأَخِـرَةِ , كمـا قال تعـالى يـَاأَيُّهَـا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فيِ المَجَـالِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا .أيها الأحبة في الله,, إِذَا وَجَـدْتُمْ خَطَأً فِي كَلاَمِي، كُلُّ ذَلِكَ مِنِّي,,, وَإِذَا وَجَدْتُمْ صَوَابًـا فَمِنَ اللهِ…وَأَخِيْرًا هَيَّـا بِنَا نَخْتِمُ هَذَا الكَلاَمَ باِلدُّعَـاء الَّلهُمَّ اجْعَلْ أَعْمَالَنَا صَالِحَةً، وَاجْعَلْهَا لِوَجْهِكَ خَالِصَةً، وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيْهَا شَيْئًا، يَا رَبِّ العَالَمِيْنَ هَـدَانَا اللهُ وَإِيَّـاكُمْ أَجْمَعِيْن .والسلام عليكم ورحمة الله وبركـاتهArtinya Yang Terhormat para dewan guru, teman-temanku yang tercinta, dan saudara-saudaraku yang berbahagia. Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Yang kedua mari kita sampaikan shalawat beserta salam kepada junjungan dan kekasih tercinta yakni Nabi Muhammad saw., kepada keluarganya, dan para sahabatnya. Saudara-saudaraku yang berbahagia, berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk menyampaikan pidato singkat dengan judul “Pentingnya Menuntut ilmu belajar”. Ini adalah tanggung jawab guru-guru kami untuk menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada saya untuk dapat menjelaskannya. Saudara-saudaraku yang berbahagia, menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda ”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Kewajiban menuntutnya itu berlaku kepada semua orang baik laki-laki ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Sampai Nabi mengatakan;” tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang lahat”. Saudara-saudaraku yang berbahagia, jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang bodoh karena Allah melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an, ”Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu dan beramal salih beberapa derajat”. Dan sebagaimana sabda Nabi saw.,” Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintang di langit”. Para Ulama saleh mengatakan, ”Tidaklah seseorang itu dilahirkan dalam keadaan berilmu dan tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh”. Saudara-saudaraku yang berbahagia, kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak belajar dan sedikit bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata, ”Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir di atas air”. Saudara-saudaraku yang berbahagia, akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat. Sebagaimana sabda Nabi saw., ”Ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah.” Oleh karena itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan sesuatu paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua orang kita dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah, ”Apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah tempat dudukmu di suatu majelis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri…” Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita tutup pidato ini dengan doa “ Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal saleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apa pun”. Demikian contoh teks pidato Bahasa Arab yang bisa dijadikan contoh. Tidak hanya untuk menyasar tujuan tertentu, Anda juga bisa menjadikannya bahan ajar untuk memperdalam bahasa asing. Pidato merupakan teks atau wacana yang diutarakan di depan khalayak umum dan bersifat formal. Pidato biasanya berisi bahasan atau topik tertentu yang bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada khalayak. Dalam pembacaannya, pidato bisa dibaca langsung lewat teks, dihapalkan, atau bisa disampaikan secara spontan, dalam artian tanpa ada persiapan membuat naskah pidato sebelumnya. Contoh-contoh teks pidato sudah pernah ditampilkan di artikel-artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh pidato tentang pendidikan, contoh pidato singkat tentang pergaulan bebas, contoh pidato singkat tentang kenakalan remaja, contoh pidato singkat tentang narkoba, contoh pidato singkat tentang kebersihan, contoh pidato singkat tentang kesehatan, contoh pidato singkat tentang kemerdekaan, contoh pidato singkat tentang pendidikan karakter, dan contoh pidato singkat tentang pendidikan moral. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan contoh pidato singkat yang berisi tema tertentu, di mana tema tersebut adalah kedisiplinan. Adapun contoh pidato tersebut adalah sebagai berkut. Contoh Pidato Singkat tentang Kedisiplinan Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum wr, wb. Murid-muridku yang Bapak cintai Pada kesempatan kali ini, marilah kita memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang Dia berikan, sehingga kita bisa berkumpul di pagi hari yang cerah ini. Di pagi hari ini, Bapak akan menyampaikan pidato tentang pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di sekolah. Murid-muridku yang Bapak cintai, Dalam melakukan apapun, hendaknya kita selalu bersikap disiplin. Hal tersebut perlu dilakukan karena sangat bermanfaat bagi kehidupan kita dan orang lain. Dengan memiliki sikap disiplin, segala aktivitas yang kita lakukan akan berjalan dengan tertib dan lebih teratur. Selain itu, sikap disiplin atau kedisiplinan dapat membuat kita menjadi pribadi yang kokoh dan taat pada aturan. Kedisiplinan juga membuat kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, dan membuat siswa yang disiplin akan menjadi panutan bagi siswa-siswa lainnya. Kedisiplinan mesti kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali di lingkungan sekolah. Adapun bentuk kedisiplinan yang bisa dilakukan di sekolah antara lain datang ke sekolah tepat waktu, mengerjakan Pekerjaan Rumah PR yang ditugaskan guru tepat waktu dan dikerjakan di rumah masing-masing, menaati peraturan sekolah, mengikuti pelaksanaan upacara bendera, melakukan piket sesuai jadwal, dan selalu berdoa sebelum dan sesudah belajar. Oleh karena itu, murid-murid sekalian mesti bisa menerapkan kedisiplinan di dalam diri masing-masing terutama saat di lingkungan sekolah. Sebab, hal itu sangat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi sekolah. Mungkin itu saja yang dapat Bapak sampaikan dalam pidato kali ini. Dengan segala kerendahan hati, Bapak memohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dalam pidato yang tadi telah disampaikan. Semoga pidato tersebut bermanfaat dan mampu dilaksanakan oleh murid-murid sekalian. Wassalamualaikum wr, wb. Contoh di atas hanya sebagian kecil dari contoh pidato singkat tentang kedisiplinan. Pembaca bisa mengembangkan dan membuat sendiri contoh dari teks pidato dengan menggunakan jenis-jenis kata, jenis-jenis frasa, contoh klausa dalam bahasa Indonesia, contoh paragraf pembuka, contoh paragraf penutup, contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat dan paragraf persuasi, serta fungsi kata baku. Adapun pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian, baik dalam bahasan pidato khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih. Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, Admin kali ini akan membagikan pidato bahasa arab singkat tentang pendidikan. Pendidikan Islam amat kita butuhkan, sebab dengannya menjadi tolak ukur utama dalam kemajuan generasi dan bangsa. Dengan pendidikan para generasi bangsa dari kaum muda dan tua, pemuda pemudi akan memiliki karakter yang berkualitas, yang mempunyai adab dan akhlak. Sebagai pembelajaran pidato berbahasa Arab, Admin akan kasih contoh pidato bahasa arab tentang pendidikan beserta harokatnya, semoga dengan adanya pidato bahasa arab tentang pendidikan karakter ini bisa berguna dalam latihan pidato, khitobah atau ceramah dalam bahasa Arab. Berikut di bawah ini Pidato Bahasa Arab Tentang Pendidikan Islam dan Artinya السّـلام عليـكـم ورحمـة الله وبـركاتـه. الْحَمْـدُ للهِ الَّـذِيْ أَنْعَمَـنَا بِنِعْمَـةِ اْلإِيْمَـانِ وَاْلإِسْـلاَمِ. وَنُصَلِّـيْ وَنُسَلِّـمُ عَلَى خَيْـرِ اْلأَنَـامِ سَيِّدِنَـا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى اَلِـهِ وَصَحْبِـهِ أَجْمَعِيْـنَ، أَمَّـا بَعْـدُ. قـال الله تعـالى في كتـابه الكريـم "يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات" قـال النبـي صلى الله عليـه وسلـم " ادبوا اولادكم فانهم يعيشون فى زمن غير زمنكم ". Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala-puji-bagi-Allah-yang-telah-memberi-kita-nikmat-iman-dan-islam. Shalawat & salam semoga tercurah limpah kpada junjungan kita Nabi Muhammad SAW., serta kepada keluarganya & sahabatnya. Amma ba’du. Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”. Nabi Muhammad SAW. bersabda “Didiklah anak-anak kalian, karena mereka akan hidup di zaman yang bukan zaman kalian”. سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة، سِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَة، سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة، وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاءِ. أوَلا، هَيـَّا بِنَـا نَشْكُرُ اللهَ تعالى عَزَّوَجَلَّ، الَّذِيْ أَعْطَـانَا نِعَمِهِ وَمِنَنِهِ حَتَّى نَسْتَطِيْعَ أَنْ نَجْتَمِعَ فِي هَـذَا المَكَـان المُبَـارَك. ثانيـا، نُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. Ketua panitia yng saya hormati, kepala sekolah & guru-guru, serta sahabat-sahabat yng saya cintai. Pertama-tama mari kita mengucap syukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kita nikmat & anugerah-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yng diberkahi ini. Kedua kita ucapkan shalawat dan salah kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW., juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya. أَيُّهَا الحَاضِرُوْن الكِرَام أقوم أمامكم للبَحْثِ عنْ "أهمية التربية الإسلامية". كما عرفنا أن تقدم الأمم والحضارة بالعلم، أي مجتمعه يمتلكون الأفكار والعلوم الجيدة، ولا ينالون على ذلك إلا بالتربية وبخاصة التربية الإسلامية التي هي إعداد الجيل الناشئ عن طريق تَحْصِيْنِه الإيمانيّ وتقوية نوازع الخير لديه وضبط نوازع الشرّ في داخله، وصرف الطاقات نحوَ الأهداف الساميّة التي بها تكون الشخصيّة الإسلاميّة الناضجة والمثال الذي يُحتذى في النجاح والتميّز. Hadirin sekalian yang saya hormati Saya berdiri di depan kalian akan membahas mengenai “Pentingnya Pendidikan Islam”. Sebagaimana kita ketahui bahwa kemajuan bangsa dan peradaban adalah dengan ilmu, yakni masyarakat-masyarakatnya memiliki pemikiran-pemikiran dan ilmu-ilmu yang baik, dan hal itu tidak bisa diraih kecuali dengan Pendidikan, khususnya Pendidikan Islam, yang berperan dalam menyiapkan generasi muda melalui memperkokoh keimanan, membekalinya kebaikan dan menyingkirkan keburukan yang ada pada dirinya, mentransfer energi agar tercapai tujuan mulia hingga terbentuklah kepribadian islam yang matang, juga menjadi model yang dapat diikuti dalam keberhasilan dan keunggulannya. أَيُّهَا الحَاضِرُوْن الأعزّاء كان النبـي صلى الله عليـه وسلـم يقول "ادبوا اولادكم فانهم يعيشون فى زمن غير زمنكم". هذا الحديث يدل على أن تَحَدَّ الإنسان الذي يواجهه يحتلف في كل زمان ويمكنه أكثر وأكبر من زماننا هذا، فلذلك أمرنا النبي صلى الله عليه وسلم بتمليك التربية، وفي ضمنها التربية الإسلامية، لكي يُحَصَّنُ إيماننا وموقفنا لمواجهة كل الأحوال والعصور، فتقدم الشعوب والحضارة بتمليك الاجيال والشباب والمجتمع كله على العلوم الدينية والتربية الاسلامية الأحسن، كتأديبهم الايمان والتقوى ومحاسن الاخلاق النجوى لأن كثيرا من المجتمع والشباب خاصة فى هذا الزمان يفسد ايمانهم واخلاقهم وتقواهم بسبب انتفاء التربية الاسلامية والعلوم الدينية. Hadirin sekalian yang saya muliakan Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda “Didiklah anak-anak kalian, karena mereka akan hidup di zaman yang bukan zaman kalian”. Hadits ini menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi manusia berbeda-beda di setiap zaman, dan bahkan mungkin tantangannya lebih banyak dan lebih besar dari zaman kita sekarang ini. Oleh karenanya Nabi SAW. memerintahkan kita untuk berpendidikan, termasuk pendidikan Islam, agar iman dan sikap kita terbentengi dalam menghadapi berbagai situasi dan zaman. Majunya sebuah bangsa dan peradaban juga ialah dengan generasi muda dan masyarakat seluruhnya yang memiliki ilmu-ilmu agama dan pendidikan Islam yang baik, seperti pendidikan iman, takwa, kebagusan akhlak, karena di zaman ini begitu banyak masyarakat dan generasi muda khususnya imannya rusak, akhlak dan ketakwaannya merosot oleh sebab tidak memilikinya pendidikan Islam dan ilmu-ilmu keagamaan. وكما قال الله تعالى في كتابه الكريم "يرفع الله الذين ءامنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات" وهذه الأية تدل كرامة صاحب العلم، ولا يناله إلا بالتربية، فحينما يملك المجتمع التربية الحسنة تجري حياتهم مؤدبة ومكارمة. فلذالك ايها الشباب والفتيان والمجتمع كله اجتهدوا وتعلموا واملؤوا انفسكم بالعلم والايمان ومحاسن الاخلاق الذى علمنا القرآن لتكونوا من السعداء فى الدنيا الى دار الحسان حتى تنالوا الرحمة والرضوان. Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”. Ayat ini menunjukkan kemuliaan orang yang berilmu, yang tidak akan dicapai kecuali dengan pendidikan, ketika masyarakat memiliki pendidikan yang baik maka kehidupannya akan berjalan dengan saling menghargai dan menghormati. أَيُّهَا الحَاضِرُوْن الأحبّاء إذا نظرنا في الواقع تعجبت لحالة بَلَدِنا المحبوب الآن، الذي يسلط بالمسلمين ولكن أخلاقهم إِنْحِطاط يوما بعد يوم، هم يحبون كثيرا على الغربية، فهذا من مشاكل كبرى التي وجب علينا أن نحلها، فأما سبب ذلك منها نقصـان التربية الإسلامية وتقويتها. فينبغي علينا كسب التربية الجيدة خاصة التربية الإسلامية، لأن للتربية الإسلامية منافع كثيرة وأرْبَاح عديدة لنا، ولأن التربية الإسلامية لها أهمية كثيرة، منها 1. غـرس معـاني الإيمـان بـالله وبرُسلـه الكـرام عليهـم الصـلاة والسـلام، ومحبّـة النـاس وكـراهية الشـرّ وأهلـه ومحبّـة الخيـر وأهلـه، وبالإيمـان بالله يكـون الـوازع الـذي يمنـع الفـرد من الوقـوع في الخطـأ والـزلل في الآثـام وبالتـالي يسلـم الفـرد ويسلـم غيـره. 2. تقويـة العلاقـات الاجتمـاعيّـة وزيـادة أواصـر المحبّـة والـودّ بيـن النـاس من خـلال النشـأة الإسلاميّـة لـدى أفـراد المُجتمـع الإسلامـيّ الـذي تربّـى على معـاني احتـرام الآخـرين والإحسـان للغيـر وصلـة ذوي القُـربى والأرحـام. 3. إنشـاء جيـل مُسلـم ذو فِكـر معتـدل ومستنيـر وبعيـد كُلّ البُعـد عن معانـي التطـرّف والإرهـاب لأنّ تعلّـم الإسـلام والتربيـة عليـه هوَ الحِصـن والمنـاعة لـدى المُجتمـع من العيّنـات التـي أخـذت الديـن بجـهل وبـدون عِلـم واطّـلاع. 4. تحقيـق الأمـن والسـلم المُجـتمـعي من خـلال الأجيـال التـي عـرفت الحـلال من الحـرام فابتـعدت عن السرقـة والـزنا والخيـانة، لأنّهـا تـؤمن أنّ الله يـعلم ما يسـرّ المـرء وما يُـخفي. 5. تحقيـق الزهـاء الاقتصـاديّ لأنَّ المـؤمن لا يغـشّ ولا يكـذب ولا ينقـض العـهد ولا يتـعامل بالـربا الـذي يقـضي على المـال ولا يُنميـه، لأنَّ المُسلـم دائـم الصدقـة مُقيـمٌ للـزكاة مـا كـانَ في مـالهِ فـضل، وهـذا الخير كلّـه يعـمّ المُجتـمع بأسـره. Hadirin sekalian yang saya cintai. Jika kita melihat realita, saya heran dengan kondisi negeri kita tercinta sekarang ini, dimana umat muslim mendominasi akan tetapi akhlak-akhlaknya semakin merosot tiap hari, mereka lebih menyukai budaya-budaya barat, ini merupakan masalah besar yang mesti kita atasi, adapun diantara penyebabnya ialah karena kurangnya pendidikan Islam dan penguatannya. Maka sebuah keharusan bagi kita untuk memperoleh pendidikan yang baik khususnya pendidikan Islam, karena pendidikan Islam memiliki manfaat dan keuntungan yang banyak bagi kita, pendidikan Islam juga memiliki urgensi-urgensi yang banyak, diantaranya1. Menanamkan makna iman kepada Allah SWT. dan Rasul-Nya yang mulia SAW., menyayangi manusia, tidak suka pada keburukan, mencintai kebaikan dan pelakunya, dengan iman kepada Allah akan ada sesuatu hal yang bisa mencegah seseorang terjerumus ke dalam kesalahan dan dosa, selanjutnya dirinya dan orang lain akan selamat. 2. Mempererat hubungan sosial dan meningkatkan cinta dan kasih sayang diantara orang-orang melalui munculnya komunitas-komunitas Islam, yang menanamkan makna-makna cara menghormati orang lain, berbuat baik pada orang lain dan bersilaturahmi. 3. Menciptakan generasi muslim dengan pola pikir yang moderat, tercerahkan, jauh dari makna ekstremisme dan terorisme karena mempelajari Islam dan mendidiknya adalah benteng dan kekebalan masyarakat dari sampel-sampel yang mengambil agama dengan bodoh tanpa pengetahuan dan kesadaran. 4. Mewujudkan keamanan dan kedamaian dari generasi ke generasi yang mengetahui yang halal dari yang haram. Jauhi pencurian, perzinahan dan pengkhianatan, karena percaya bahwa Allah tahu apa yang menyenangkan bagi seseorang dan apa yang tersembunyi. 5. Mencapai standar ekonomi karena orang yang beriman tidak menipu atau berbohong, tidak melanggar perjanjian dan tidak berurusan dengan riba, yang menghancurkan uang dan tidak mengumpulkannya, karena Muslim selalu bershadakah dan berzakat, apa yang dalam kekayaannya adalah kebajikan, Semua ini baik untuk seluruh masyarakat. كَفَى بِهذا كلامي عن أهمية التربية الإسلامية، شُكرا جزيلا لِحُسْنِ اهْتمامكم، والله الموفّق إلى أقوم الطّريق، والسّـلام عليـكـم ورحمـة الله وبـركاتـه.. Demikian pembicaraan saya mengenai Pentingnya Pendidikan Islam, terimakasih banyak atas perhatiannya, “Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya”.

pidato bahasa arab singkat tentang disiplin